Jika kamu bingung bagaimana cara kerja hosting dan domain? maka disini saya akan menjelaskan yang saya tahu bagaimana cara kerja hosting dan domain. Di dalam website terdapat banyak komponen utamanya, yang paling penting adalah hosting dan domain, karena itu merupakan fasilitas untuk kita bisa mengakses suata website dengan cara mengetikkan URL di adress bar.
Hosting merupakan hardisk besar yang menghubungkan ke internet sehingga mampu di akses dari seluruh dunia. Sedangkan domain merupakan nama URL website yang diakses. Di dalam domain ada suatu komponen yaitu nama server (NS) sebetulnya nama server ini merupakan suatu alamat (kode) untuk menghubungkan domain ke hosting tertentu.
Nama server sendiri bukan kita yang membuat melainkan otomatis tersedia dari layanan hosting, jadi sesudah kita membeli hosting, maka biasanya akan diberikan nama server dari pihak hosting. Jika masih bingung dan tidak tahu apa itu nama server hosting kamu bisa ditanyakan langsung ke penyedia hosting atau cari tahu di wikipedia : penjelasan name server.
Setelah kamu tahu nama server dari pemilik hosting kamu bisa mengaturnya ke dalam domain website kamu. Terlebih dahulu login ke layanan domain kemudian pilih option >> change NS (nama server) ganti namanya sesuai yang diberikan penyedia hosting.
Contoh name server :
kolom pertama diisi ns1.blablahost.com dan kolom kedua ns2.blablahost.com.
Dan jika kamu membeli hosting dan domain pada satu penyedia saja, maka kamu tidak perlu mengganti nama server. Karena nama server pada domain sudah di set otomatis sesuai dengan tempat beli hosting kamu.
Mungkin penjelasan diatas masih membuat kamu bingung? maka saya sarankan kamu menghubungi saja lewat live chat ke pihak layanan hosting dan menyakan secara jelas cara kerja hosting dan domain. Karena biasanya setiap layanan hosting dan domain berbeda tampilan nya.
More about → Mengenal Cara Kerja Hosting dan Domain
 |
| Cara Kerja Hosting dan Domain |
Nama server sendiri bukan kita yang membuat melainkan otomatis tersedia dari layanan hosting, jadi sesudah kita membeli hosting, maka biasanya akan diberikan nama server dari pihak hosting. Jika masih bingung dan tidak tahu apa itu nama server hosting kamu bisa ditanyakan langsung ke penyedia hosting atau cari tahu di wikipedia : penjelasan name server.
Setelah kamu tahu nama server dari pemilik hosting kamu bisa mengaturnya ke dalam domain website kamu. Terlebih dahulu login ke layanan domain kemudian pilih option >> change NS (nama server) ganti namanya sesuai yang diberikan penyedia hosting.
Contoh name server :
kolom pertama diisi ns1.blablahost.com dan kolom kedua ns2.blablahost.com.
Dan jika kamu membeli hosting dan domain pada satu penyedia saja, maka kamu tidak perlu mengganti nama server. Karena nama server pada domain sudah di set otomatis sesuai dengan tempat beli hosting kamu.
Mungkin penjelasan diatas masih membuat kamu bingung? maka saya sarankan kamu menghubungi saja lewat live chat ke pihak layanan hosting dan menyakan secara jelas cara kerja hosting dan domain. Karena biasanya setiap layanan hosting dan domain berbeda tampilan nya.
